Buku agama berjudul The Amazing Ramadhan-Meraih Keajaiban Hidup di Bulan Suci karya Dinar Rafikhalif adalah buku terbaru (fresh from the oven) persembahan dari Penerbit Cipta Prima Nusantara (ciprinus.com).
Buku ini memberikan perspektif yang lebih mendalam tentang keajaiban dalam kehidupan manusia. Pernahkan kita memikirkan hal ini secara sadar dan menerapkannya sebagai bagian dari usaha kita untuk menerima ‘apapun yang diberikan Allah kepada kita’ adalah nikmat yang harus disyukuri?
Dina Rafikhalif, penulis muda kelahiran Semarang, 23 oktober 1990, mengantarkan kita dengan kecerdasan dan intelektual generasi milenial, untuk memahami keajaiban hidup dengan jelas dan gamblang. Anda bisa menelaah ‘ilmu tingkat tinggi’ ini melalui contoh, kisah, cerita, dan metaphor yang dipresentasikan dengan bahasa renyah.
Buku agama ini membedah 7 keajaiban hidup yang bisa anda raih selama bulan Ramadhan. Apa sajakah itu? Ketujuh keajaiban tersebut antara lain, keajaiban takdir, keajaiban sedekah, keajaiban shalat berjamaah, keajaiban ittiqaf, keajaiban Al-Qur’an, keajaiban hari raya, dan keajaiban hidup.
Pada bulan suci ini, ketujuh keajaiban hidup di atas mengalami sinkronisasi, berjumpa dan saling bersinergi satu sama lain dalam kehidupan anda dan kita semua.
Ketujuhnya menjadi amalan dan aktivitas harian selama bulan Ramadhan, dan kita menjadi semakin paham mengapa Allah menjadikan bulan suci ini sebagai buku yang harus kita baca, kita pahami, kita mengerti, kita sadari, kita renungi sedalam kita bisa mencerna– untuk mengarungi hidup di sebelas bulan lainnya.
Buku ini hadir untuk mendekatkan pemahaman itu kepada kita melalui pendekatan yang gampang dicerna dan menyenangkan.
Keajaiban takdir
Pada bagian awal, buku ini sudah menarik kita dengan hook yang tajam, yakni pembahasan tentang keajaiban takdir. Allah mengajarkan bahwa surga adalah tujuan hidup kita. Setelah membaca bab ini, tiba-tiba saya membayangkan…
…. untuk menuju tujuan tersebut hidup seperti berada dalam sebuah pesawat terbang di atas angkasa. Di dalam pesawat tersebut saya sungguh tidak berdaya, kecuali mengikuti kehendak sang pilot. Selama dalam penerbangan, saya merasa memiliki kebebasan untuk memilih dan menentukan.
Silakan saja bergembira, takut, cemas, tertawa, menangis, sedih, protes, berteriak, atau melakukan apa saja, jungkir balik terserah… satu hal yang harus saya ingat: saya tak kuasa keluar dari kabin keajaiban takdir.
Tiba-tiba anda melontarkan pertanyaan kritis yang tersembunyi di bilik logika kecil anda, bukan? Kita mempunyai akal dan pikiran. Bagaimana jika pikiran kita bertolak belakang dengan kehendak Allah? Jawabannya adalah anda harus ridho pada Allah.
Betapa rumitnya menemukan ridho Allah dalam kabin kehidupan yang terus bergolak?
Buku ini menjawab dengan satir: “Ridho Allah itu sederhana, yang rumit itu kamu…”
Jika di dalam kepala anda masih banyak kegelisahan, pertanyaan, suara protes, teriakan yang kira-kira berbunyi begini. “Oh, Allah seenaknya ngerjain kita,” saya pastikan bahwa anda sangat tak layak mempengaruhi pilot pesawat di tengah angkasa di mana anda tidak berdaya.
Jadi, biar anda menemukan kegembiraan hidup, anda baca buku ini sampai selesai.
Rating untuk buku agama The Amazing Ramadhan ini.
Buku ini saya beri rating 4, karena siapa tahu anda ingin menambahkan satu bintang sisanya. Apapun, saya berharap anda memberikan setelah anda membaca keseluruhan buku ini.
Selamat membaca, selamat menjalankan ibadah puasa, semoga keberkahan bulan suci ini kita dapatkan untuk menambah iman dan takwa kita. Aamiin.