Menuntun Pengembangan Kodrat Anak melalui Penerapan  Bahasa Ngapak di Sekolah

oleh Emi Farida

 

1. Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara (KHD)

Bapak Pendidikan Nasional Indoensia, Ki Hadjar Dewantara (KHD), dalam tulisannya berjudul Keluarga yang diterbitkan tahun 1936 dan terlampir dalam Modul 1.1 Dasar-Dasar Pendidikan Filosofi KHD.pdf,  mengingatkan bahwa pendidikan sejatinya adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Pengertian ini berbeda dengan pengertian pendidikan yang lebih dikenal penulis sebelumnya yakni kegiatan yang tak jauh dari pengajaran. 

Sebelumnya, banyak orang mengamini teori tabularasa yang mengatakan bahwa anak lahir bak kertas putih. Orang tua atau lingkunganlah yang menjadikannya hitam atau putih. Dalam konteks pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara, anak lahir justru bagaikan  kertas yang telah penuh dengan catatan bawaan. Suram ataupun terang. Anak membawa kodrat dan potensinya sendiri yang berbeda dari anak-anak lainnya.