Bicara itu ada seninya. Ya. Berbicara itu ada seninya. Mengetahui rahasia komunikasi yang efektif itu sangat penting untuk daya saing. Pakar komunikasi Oh Su Hyang telah mengeluarkan buku yang sangat bermakna.
Dalam buku ini, Anda akan belajar cara berbicara dengan cara yang memungkinkan orang lain mendengar apa yang Anda katakan.
Buku ini dikemas dengan saran praktis dan kisah nyata yang menunjukkan bagaimana komunikasi dapat ditingkatkan. Buku ini mudah dibaca dan mencakup semua dasar dari keterampilan mendengarkan hingga bahasa tubuh.
Bicara Itu Ada Seninya sebagai Rahasia Komunikasi yang Efektif
Ada seni untuk berbicara dengan baik. Seperti banyak seni lainnya, seperti tari dan musik, ini bukanlah sesuatu yang secara alami Anda kuasai. Dan seperti seni lainnya, ada banyak cara yang berbeda untuk belajar bagaimana berbicara dengan baik.
Saya sangat, sangat menikmati membaca buku ini karena sangat jelas dan sederhana. Saya belajar banyak keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari melalui buku ini, serta beberapa cerita menarik tentang berbagai orang terkenal yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Ini adalah bacaan yang mudah dan Anda akan belajar banyak.
Jadi bagaimana cara berbicara dengan baik? Anda harus pandai berbicara untuk menunjukkan diri Anda kepada orang lain dalam kehidupan sosial. Untuk mencapai tujuan komunikasi, persuasi dan negosiasi, Anda harus mengetahui metode komunikasi yang efisien. Ada banyak episode menarik dari orang-orang terkenal serta rahasia inti komunikasi.
Bahasa yang kita gunakan memiliki dampak yang sangat besar pada cara orang memandang kita dan bagaimana perasaan mereka tentang kata-kata kita. Meskipun saya belum pernah bertemu dengan Oh Su Hyang, saya menduga percakapan apa pun dengannya akan sangat berdampak. Dia adalah seorang ahli komunikasi, pembicara motivasi dan salah satu tokoh berpengaruh terkemuka di negara ini.
Daftar Isi Buku Ini
Buku ini terdiri atas 5 bab. Setiap bab diuraikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Oh Su Hyang, pengarang buku, terkesan sekali menguasai seni berbicara tujuan komunikasi, persuasi dan negosiasi.
Adapun kelima bab tersebut adalah:
Bab 1 – Perbedaan Juara 1 dan 2 Terletak pada Ucapannya
Bab 2 – Pandai Mendengarkan dan Pandai Berbicara
Bab 3 – Ucapan yang Membuat Lawan Bicara Mendengarkan Kita
Bab 4 – Beratnya Pembicaraan Ditentukan oleh Dalamnya Isi
Bab 5 – Cara Bicara Menjadi Pondasi Keberhasilan Seseorang
Kelebihan dan Kekurangan Buku Ini
Kelebihan dari buku ini, menurut saya, terletak pada cara penulis menyuguhkan kisah para tokoh terkenal yang menginspirasi banyak orang. Jika selama ini banyak kita jumpai buku-buku serupa, seringkali buku-buku tersebut hanya berbicara soal teknis.
Membaca buku ini, Anda akan membaca dengan ‘how to’ tetapi disuguhkan dengan gaya novel. Bahasanya jelas, sederhana dan mudah dipahami. Dengan demikian, buku ini cocok bagi siapa saja yang ingin mengembangkan kerampilan berbicara.
Kelemahan ini dapat di atasi dengan cara membuat catatan-catatan kecil. Jika tidak, Anda bisa menggarisbawahi bagian-bagian penting tersebut.
Isi Buku Bicara Itu Ada Seninya
Poin inti buku ini adalah teknik berbicara dan gunanya untuk pekerjaan, pemasaran, bercerita, dan lain-lain. Di dalamnya mencakup seni mendengarkan sebelum berbicara, teknik bercerita (storytelling), tekni bernegosiasi, penggunaa repetisi yang tepat, dan dasar-dasar percakapan yang terkadang kita lupakan.
Sebenarnya topik-topik buku ini sering menjadi pengalaman kita sehari-hari. Hanya saja, sering kita tidak menyadari bahwa itu merupakan hal penting yang harus kita perhatikan.
Contohnya seperti. Ada sebuah rumus komunikasi yang kelihatannya sering kita lakukan, yaitu:
Communication= Question x Praise x Reaction (C=Q X P X R)
Rahasia komunikasi yang efektif terjadi karena adanya pertanyaan, pujian, dan reaksi. Itulah sebabnya Anda perlu mempunyai keterampilan dalam bertanya, memuji dan bereaksi terhadap lawan bicara.
“Nyawa” Logika
Dalam berbicara Anda harus logis dan berkesinambungan. Mungkin Anda pernah mendengar cerita orang yang setinggi langit dan tidak masuk akal? Orang ini terkesan membual dan lama-kelamaan akan kehilangan perhatian dari lawan bicaranya.
Jadi, ketika Anda berbicara, usahakan selalu memberikan alasan yang kuat dan masuk akal dan memiliki dasar argumentasi yang tepat dan kuat.
Ketenangan dalam berbicara, humor, tatapan mata, dan tertawa, semuanya itu merupakan bagian penting yang dibahas dengan lengkap sehingga memberikan kekuatan Anda dalam berbicara.
Yang paling menarik, Anda akan akan dilatih untuk menggunakan metode bercerita dan bagaimana cara menciptakan cerita yang memukau lawan bicara Anda.
Buku ini menawarkan saran praktis dan kisah-kisah nyata untuk mengilustrasikan cara-cara di mana komunikasi dapat ditingkatkan. Bagi Anda yang ingin sukses atau belum sukses mengembangkan kerampilan berbicara buku ini akan memberi kontribusi penting untuk pengembangan diri Anda.
Di Mana Membeli Buku Ini?
Anda bisa membeli buku ini di Toko Buku Gramedia atau di marketplace seperti Shopee, Lazada, atau Tokopedia.
Harga Buku Bicara Itu Ada Seninya
Harga buku ini berkisar antara 72 ribu hingga 98 ribu. Untuk jaminan keasliannya saya menyarankan membeli di Gramedia, karena buku ini memang diterbitkan oleh Bhuana Ilmu Populer, penerbit yang masih satu perusahaan dengan Gramedia.
Detail Buku Bicara Itu Ada Seninya
Jumlah Halaman 256, Penerbit Bhuana Ilmu Populer; tanggal terbit 12 Mei 2021; berat 0.45 kg; ISBN 9786230404306; lebar 14.0 cm dan panjang 20.0 cm; Bahasa Indonesia.
Selamat membaca buku Bicara Itu Ada Seninya. Semoga ulasan ini bisa membantu Anda untuk bahan pertimbangan.